12 Manfaat Vitamin B Complex untuk Wanita, Bisa Redakan PMS

12 Manfaat Vitamin B Complex untuk Wanita, Bisa Redakan PMS

Tubuh membutuhkan asupan vitamin yang cukup untuk bisa berfungsi dengan baik, termasuk pada wanita. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memenuhi asupan harian vitamin setiap hari. Vitamin B complex termasuk jenis zat gizi yang dibutuhkan wanita karena memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Apa manfaat vitamin B complex untuk wanita? Ketahui selengkapnya di bawah ini. 

Berbagai manfaat vitamin B complex untuk wanita

Penyakit terkait HPV seperti kanker serviks dapat dicegah

Dijinjau secara medis oleh dr Beeleonie BMedSc, Sp.OG-KFER

Telusuri Sekarang

Gunakan screener kami untuk cek risiko HPV Anda. Dapatkan saran dan informasi lengkap.

Vitamin B complex adalah kelompok vitamin yang terdiri dari delapan jenis vitamin B, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 (asam folat), dan B12.

Kelompok vitamin ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan wanita, terutama karena perannya dalam mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.

Berikut beberapa manfaat vitamin B complex untuk wanita.

1. Mengurangi gejala PMS (premenstrual syndrome)

Vitamin B6 (pyridoxine) dapat mengatur kadar hormon dalam tubuh yang membantu mengurangi gejala PMS, seperti kram dan perubahan suasana hati.

Ini membuat periode menstruasi terasa lebih nyaman dan stabil secara emosional.

2. Mendukung kehamilan sehat

Asam folat (vitamin B9) merupakan jenis vitamin B complex yang memiliki manfaat yang sangat penting bagi wanita hamil atau yang berencana untuk hamil.

Ini karena vitamin B dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang janin.

3. Membantu pembentukan sel darah merah

Vitamin B12 (kobalamin) dan B9 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. Manfaat vitamin B complex ini penting terutama untuk wanita.

Pasalnya, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia, yang sering kali dialami oleh wanita, salah satunya akibat menstruasi.

4. Mengurangi risiko migrain

Vitamin B complex, terutama vitamin B2 (riboflavin), B6, dan B12, terbukti memiliki manfaat untuk mengurangi risiko migrain yang umum terjadi pada wanita.

Wanita bisa mendapat manfaat dari suplemen B6, B12, dan asam folat untuk mengontrol kadar homosistein dan mengurangi risiko dan keparahan migrain, termasuk migrain saat haid.

5. Mendukung kesehatan kulit, rambut, dan kuku

Vitamin B7 (biotin) terkenal bermanfaat untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku yang umumnya diinginkan oleh para wanita.

Manfaat jenis vitamin B complex ini dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh wanita serta menjaga kecantikan kulit serta kekuatan rambut dan kukunya.

6. Menjaga metabolisme dan berat badan

Wanita yang rutin mendapatkan asam folat bersama B6 dan B12 dapat mengalami penurunan kadar homosistein, yang terkait dengan perbaikan kesehatan kardiovaskular dan metabolisme.

Dengan metabolisme yang baik, tubuh dapat lebih mudah mengatur berat badan dan memelihara kesehatan tubuh.

7. Meningkatkan energi

Selain membantu menjaga berat badan pada wanita, konsumsi vitamin B kompleks juga bisa mendukung metabolisme dalam mengubah makanan menjadi energi.

Setiap jenis vitamin B, seperti B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan B3 (niasin), berkontribusi pada produksi energi.

Caranya dengan membantu enzim di tubuh dalam proses pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein menjadi ATP (adenosin trifosfat), yaitu sumber energi utama sel.

8. Mendukung kesehatan jantung

Vitamin B kompleks dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung pada wanita, terutama dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B, khususnya vitamin B6, B12, dan folat, dapat membantu menurunkan kadar homosistein dalam darah.

Pasalnya, homosistein yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita.

9. Membantu fungsi tiroid

Vitamin B kompleks bermanfaat dalam mendukung fungsi tiroid, terutama bagi wanita yang rentan terhadap gangguan tiroid.

Beberapa vitamin B, seperti B2 dan B12, berperan penting dalam produksi hormon tiroid serta menjaga kesehatan kelenjar tiroid.

Riboflavin membantu enzim dalam proses metabolisme energi yang penting bagi tiroid, sedangkan B12 diperlukan untuk menjaga fungsi sel dan jaringan yang sehat, termasuk kelenjar tiroid.

10. Mendukung fungsi pencernaan

Vitamin B1 (tiamin) dan B3 (niasin) dapat merangsang produksi asam lambung yang membantu proses pencernaan jadi lebih lancar dan mendukung metabolisme yang sehat.

Selain itu, niasin dikenal membantu menjaga kesehatan mukosa usus, yang penting untuk penyerapan nutrisi dan mengurangi risiko masalah pencernaan.

11. Menjaga kesehatan saraf dan otak

Vitamin B kompleks yang mencakup B6, folat, dan B12 diketahui dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif pada usia lanjut serta mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif seperti demensia.

Vitamin ini juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan suasana hati, masalah memori, dan stres pada wanita serta dapat meningkatkan suasana hati.

12. Meningkatkan daya tahan tubuh

Bagi wanita, kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi dan penyakit.

Oleh karena itu, menjaga asupan vitamin B kompleks sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kebutuhan dan dosis vitamin B complex untuk wanita

Kebutuhan dan dosis vitamin B complex untuk wanita dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor berikut ini.

  • Usia dan aktivitas. Kebutuhan vitamin B bisa sedikit lebih tinggi pada wanita yang lebih tua atau aktif secara fisik.
  • Kehamilan dan menyusui. Ibu hamil dan menyusui memerlukan dosis vitamin B lebih tinggi, terutama vitamin B6, B9, dan B12 untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu.
  • Kondisi kesehatan. Wanita dengan kondisi medis tertentu, seperti anemia atau gangguan penyerapan nutrisi, mungkin membutuhkan suplemen tambahan di bawah pengawasan dokter.

Berikut adalah jumlah asupan harian vitamin B complex yang direkomendasikan untuk wanita berdasarkan usia, sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 dari Kementerian Kesehatan.

Usia VIt B1 Vit B2 Vit B3 Vit B5 Vit B6 Vit B7 Folat Vit B12
19–29 tahun 1,1 mg 1,1 mg 14 mg 5,0 mg 1,3 mg 30 mcg 400 mcg 4,0 mcg
30–49 tahun 1,1 mg 1,1 mg 14 mg 5,0 mg 1,3 mg 30 mcg 400 mcg 4,0 mcg
50–64 tahun 1,1 mg 1,1 mg 14 mg 5,0 mg 1,5 mg 30 mcg 400 mcg 4,0 mcg
65–80 tahun 1,1 mg 1,1 mg 14 mg 5,0 mg 1,5 mg 30 mcg 400 mcg 4,0 mcg
80+ tahun 1,1 mg 1,1 mg 14 mg 5,0 mg 1,5 mg 30 mcg 400 mcg 4,0 mcg

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan mendapat manfaat bagi wanita di atas, Anda dapat mengonsumsi berbagai makanan yang kaya akan vitamin B complex.

Beberapa makanan tersebut termasuk daging (seperti daging babi dan ayam), ikan (seperti salmon), telur, produk susu (termasuk yoghurt), biji-bijian, dan sayuran hijau.

Selain makanan, vitamin B complex juga dapat diperoleh dengan bantuan suplemen yang tersedia di apotek.

Suplemen vitamin B complex biasanya mengandung semua jenis vitamin B dalam dosis aman yang mendekati atau sedikit di atas RDA (recommended daily allowance).

Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk pada kemasan, dan berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen, terutama jika sedang hamil, memiliki masalah kesehatan wanita tertentu, atau menggunakan obat-obatan.

Dengan asupan yang tepat dari vitamin B complex, wanita dapat mendapatkan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental serta mendukung energi dan daya tahan tubuh.

Efek samping vitamin B complex untuk wanita

Vitamin B complex umumnya aman dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, tetapi penggunaan berlebihan atau tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan beberapa efek samping, di antaranya sebagai berikut.
  • Gangguan pencernaan. Dosis tinggi vitamin B complex, terutama vitamin B3 dan B6, dapat menyebabkan mual, muntah, atau sakit dan kram perut.
  • Kulit kemerahan dan gatal. Vitamin B3 dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping berupa kemerahan pada kulit, sensasi panas atau terbakar, dan gatal-gatal.
  • Sensasi kesemutan. Konsumsi berlebihan vitamin B6 dapat menyebabkan neuropati perifer atau kesemutan pada tangan dan kaki jika dikonsumsi dalam dosis sangat tinggi untuk jangka panjang.
  • Gangguan tidur. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan tidur atau merasa lebih gelisah jika mengonsumsi vitamin B complex, terutama jika diminum pada malam hari.
  • Urine berwarna kuning terang. Warna urine yang kuning cerah sering terjadi dan umumnya disebabkan oleh vitamin B2. Ini tidak berbahaya, tetapi bisa mengejutkan bagi sebagian orang.
  • Masalah hati. Mengonsumsi vitamin B3 dalam dosis sangat tinggi secara berkepanjangan dapat menyebabkan masalah pada hati, seperti peningkatan enzim hati atau bahkan kerusakan hati.
  • Reaksi alergi. Meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal, atau bengkak setelah mengonsumsi vitamin B complex.

Suplemen vitamin B complex sebaiknya dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, dan konsultasi kepada dokter sangat disarankan, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil.

Menghindari dosis yang terlalu tinggi dapat membantu meminimalkan risiko efek samping dan menjaga kesehatan tubuh.

Keyword Terkait:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours