5 Tips agar Wanita Menopause Masih Bisa Berhubungan

Menopause bukanlah penghalang Anda untuk menikmati kebersamaan dengan pasangan. Meski rasanya menjadi sedikit berbeda, wanita menopause masih bisa berhubungan intim dengan pasangan. Lagipula, berhubungan intim merupakan salah satu cara untuk membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi lebih harmonis, bukan? Itulah mengapa Anda mungkin perlu mengikuti tips berhubungan dan menjaga gairah bercinta setelah menopause di bawah ini.

Gairah bercinta setelah menopause berubah

Suatu hal yang normal jika Anda merasa gairah bercinta berubah atau tidak nyaman ketika berhubungan saat atau setelah menopause.

Namun, bukan berarti ini menjadi penghalang Anda untuk berhubungan intim dengan pasangan.

Setelah menopause, vagina menjadi kering seiring dengan berkurangnya hormon estrogen. Akibatnya, hal ini membuat berhubungan intim terasa menyakitkan.

Inilah yang biasanya membuat pengalaman berhubungan saat menopause menjadi kurang nyaman.

Dilansir dari John Hopkins Medicine, lebih dari satu pertiga wanita mengalami masalah dalam berhubungan menjelang masa menopause atau setelah menopause.

Masalah tersebut meliputi gairah menurun setelah menopause hingga kesulitan mencapai orgasme.

Kabar baiknya, Anda masih bisa mengatasi masalah tersebut, di antaranya dengan menerapkan tips berhubungan berikut ini.

Tips agar wanita menopause masih bisa berhubungan dengan nyaman

Tak perlu risau, berikut beberapa tips jitu yang bisa dicoba untuk menjaga maupun meningkatkan gairah wanita menopause agar masih bisa berhubungan.

1. Jangan malu

Dengan berbagai perubahan yang terjadi di tubuh Anda setelah mengalami menopause, mungkin Anda merasa malu saat berhubungan. Namun, usahakan untuk menghindari perasaan tersebut.

Hindari rasa malu karena hanya akan membuat pasangan Anda tidak nyaman dengan Anda saat berhubungan intim.

Bicarakan dengan pasangan Anda sebaiknya apa yang harus dilakukan saat berhubungan.

Beri pengertian juga ke pasangan Anda bahwa ada sedikit perubahan dari diri Anda saat menopause. Pasangan Anda pasti akan mengerti setelah memahami kondisi Anda.

Dengan membagi beban Anda dengan pasangan, Anda berdua pun bisa sama-sama mencari solusinya.

Sebaliknya, jika Anda tidak memberi penjelasan terkait kondisi yang Anda alami, risiko salah paham dengan pasangan dapat terjadi.

2. Gunakan pelumas

Akibat kondisi vagina yang kering saat menopause, Anda mungkin perlu pelumas Miss V saat berhubungan untuk mengatasi rasa sakit.

Anda bisa menggunakan pelumas di setiap aktivitas seksual Anda. Jika pelumas saja tidak cukup, Anda mungkin perlu menambahkan pelembap.

Pelembap ini berfungsi untuk melembabkan kulit yang kering sehingga Anda tidak merasa sakit saat berhubungan intim.

Selain itu, Anda perlu menghindari mencuci area vagina dengan sabun. Sabun dapat membuat vagina Anda menjadi lebih kering.

Jika ingin membersihkan vagina, Anda hanya perlu mencucinya dengan air hangat.

3. Coba sesuatu yang baru

Suami dapat membantu istri yang menopause dengan mencoba posisi bercinta yang baru saat hendak berhubungan.

Mencoba sesuatu yang baru saat berhubungan dapat bantu meningkatkan gairah wanita setelah menopause dan membuat hubungan intim menjadi lebih menyenangkan.

Selain posisi doggy style, Anda bisa mencoba posisi woman on top yang memungkinkan Anda memiliki kontrol yang lebih pada tekanan dan kecepatan serta terjadinya orgasme.

Di sisi lain, posisi spooning atau membelakangi pasangan juga bisa Anda coba. Kemudian, Anda bisa mengangkat kaki Anda ke atas untuk memungkinkan penetrasi.

Anda juga bisa mencoba posisi bercinta lainnya yang membuat Anda lebih nyaman saat berhubungan dengan pasangan.

Apalagi, tulang Anda sekarang sudah semakin menua sehingga kemungkinan sudah tidak sekuat sebelumnya untuk menahan beban tubuh pasangan.

Jadi, cobalah untuk menempatkan bantal di bawah Anda saat posisi misionaris. Hal ini dapat membantu Anda membuka vagina lebih besar.

4. Latihan sendiri

Banyak wanita yang mungkin lebih jarang masturbasi setelah menopause. Padahal, hal tersebut bisa memperburuk kondisi yang dialami.

Masturbasi pada wanita dapat meningkatkan gairah setelah menopause dan membuat Anda lebih bisa dan siap untuk mencoba posisi berhubungan intim baru dengan pasangan.

Jadi, tidak ada salahnya jika Anda bermain sendiri dengan melakukan masturbasi.

5. Lakukan secara rutin

Penurunan aktivitas seksual setelah menopause merupakan hal yang wajar bagi banyak pasangan.

Namun sebaiknya, pertahankan rutinitas hubungan intim guna menjaga gairah agar wanita menopause masih bisa berhubungan.

Berhubungan saat menopause secara rutin perlu dilakukan untuk menjaga gairah bercinta dan bentuk vagina.

Vagina bisa lebih sempit jika Anda tidak aktif secara seksual. Jadi, walaupun Anda sudah menopause, Anda tetap perlu melakukan hubungan intim secara rutin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours