Meski sudah banyak produk menstruasi dengan klaim antibocor, kebocoran saat haid masih mungkin terjadi, sehingga meninggalkan noda darah di celana, seprai, atau kasur. Nah, saat ini terjadi, membersihkan darah haid secara efektif sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Lalu, bagaimana cara membersihkan darah haid tersebut yang efektif?
Berbagai cara membersihkan darah haid
Saat mengalami kebocoran, Anda mungkin kesal karena noda darah yang menempel di kain seperti celana, seprai, atau bahkan kasur bisa meninggalkan bekas bila tidak segera dibersihkan.
Padahal, menjaga kebersihan saat menstruasi adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap wanita. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk membersihkannya?
Tak perlu khawatir, di bawah ini adalah beberapa cara membersihkan darah haid yang menempel di kasur, celana, atau seprai dengan mudah yang dapat dicoba.
1. Mencuci dengan sabun cuci piring atau sabun cair
Cara membersihkan sisa darah menstruasi yang mungkin menempel pada seprai atau celana adalah dengan menggunakan bantuan sabun cuci piring atau sabun cair.
Melansir Cleaning Is Caring, sabun cuci piring tidak hanya ampuh untuk membasmi lemak pada piring, tetapi juga dapat membantu menghilangkan noda pada baju, termasuk noda darah menstruasi.
Caranya pun mudah. Anda hanya perlu menuangkan sedikit sabun cuci piring ke noda darah dan gosok dengan lembut untuk membantu mengangkat noda tersebut.
2. Menggunakan hidrogen peroksida
Selain menggunakan sabun cuci piring, hidrogen peroksida juga dapat digunakan sebagai cara membersihkan darah haid di kasur.
Bahan pemutih satu ini dipercaya efektif untuk menghilangkan noda, termasuk noda darah menstruasi karena sifatnya yang dapat memecah komponen darah.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda hanya perlu menuangkan sedikit hidrogen peroksida atau bisa juga menggunakan kapas untuk membantu meratakannya.
Lalu, biarkan selama 5—10 menit dan gosok lembut area tersebut dengan sikat gigi bekas. Namun, hindari untuk menggosoknya terlalu keras, ya. Setelah noda mulai hilang, bilas area tersebut menggunakan air dingin.
Berbagai cara mungkin telah Anda lakukan agar darah haid dapat keluar lancar dan deras. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Ada saatnya darah haid keluar dengan lancar dan deras, tapi terkadang keluarnya darah haid bisa tidak lancar bahkan seperti tidak keluar. Lantas, cara apa yang bisa dilakukan […]
3. Gunakan baking soda
Anda juga bisa menggunakan baking soda untuk menghilangkan noda darah menstruasi. Baking soda dipercaya memiliki sifat abrasif ringan dan bisa membantu mengangkat noda dari serat kain.
Ini artinya, baking soda dapat menjadi cara membersihkan sisa darah yang bocor dari pembalut dan menempel di celana, seprai, hingga kasur.
Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mencampurkan baking soda dengan sedikit air dingin hingga membentuk pasta kental. Perbandingannya 2:1 untuk baking soda dan air.
Oleskan pasta baking soda langsung pada noda darah dan diamkan selama 30—60 menit. Gosok lembut menggunakan sikat gigi bekas, lalu bilas dengan air untuk menghilangkan sisanya.
4. Gunakan deterjen cair
Cara membersihkan sisa darah menstruasi yang selanjutnya adalah menggunakan deterjen cair.
Melansir Consumer Reports, deterjen umumnya mengandung enzim dan bahan aktif yang dirancang untuk mengurai protein, lemak, dan zat organik lainnya.
Noda darah mengandung protein yang dapat dipecah oleh enzim dalam deterjen, sehingga memudahkan pembersihan.
Untuk menggunakannya, tuang sedikit deterjen langsung pada noda darah, lalu sikat dengan lembut. Setelah itu, bilas dengan air dingin untuk menghilangkan sisa noda.
5. Menggunakan cuka putih
Tahukah Anda bahwa cuka putih dapat menjadi pembersih serbaguna? Ini artinya, cuka putih dipercaya dapat menghilangkan noda, termasuk noda menstruasi.
Cuka putih mengandung asam asetat yang efektif dalam memecah komponen protein dalam darah. Sifat asam ini membantu melarutkan noda dan memudahkan pengangkatannya dari serat kain.
Caranya pun mudah, Anda hanya perlu menuangkan cuka putih langsung pada noda darah. Biarkan cuka bekerja selama 10—15 menit. Asam dalam cuka akan membantu melarutkan komponen darah.
Setelah didiamkan, bilas area yang telah dibersihkan dengan air dingin untuk menghilangkan sisa cuka dan noda yang terangkat.
6. Menggunakan sabun batang
Sabun batang adalah alat pembersih yang serbaguna dan efektif untuk membersihkan berbagai jenis noda, sehingga bisa menjadi cara membersihkan darah haid yang menempel di kasur.
Sabun batang umumnya memiliki formulasi yang dapat memecah protein dan lemak, yang merupakan komponen utama darah. Ini membuat sabun batang efektif dalam mengangkat noda darah.
Setelah noda muncul, gunakan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin untuk menekan-nekan noda darah. Lalu, basahi sabun batang dengan sedikit air dingin dan gosokkan langsung ke noda darah di kasur.
Pastikan sabun meresap dengan baik ke dalam serat kain yang terkena noda. Anda dapat menggunakan sikat gigi bekas atau spons untuk membantu menggosok area tersebut.
Gunakan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin untuk mengelap area yang telah digosok dengan sabun. Ini membantu mengangkat sabun dan noda yang terlarut.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan sisa darah haid dengan mudah selama periode menstruasi Anda.
Perlu diingat, saat membersihkan noda, sebaiknya hindari penggunaan air panas.
Air panas justru membuat noda darah semakin sulit dihilangkan karena dapat menyebabkan protein dalam darah mengikat lebih kuat dengan serat kain.
Selain itu, setelah menggunakan beberapa cara di atas, pastikan apakah noda sudah benar-benar hilang sebelum dikeringkan, termasuk jika menggunakan mesin pengering. Panas dari pengering dapat membuat noda menjadi permanen.
Apakah noda darah yang sudah lama bisa hilang?
8 Rekomendasi Pembalut Kain Terbaik, Aman dan Nyaman Dipakai
Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.
Pembalut kain kini semakin sering digunakan sebagai pengganti yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pembalut sekali pakai. Meski demikian, Anda tidak bisa asal memilih pembalut kain agar tetap aman digunakan saat sedang menstruasi. Agar tidak salah pilih, simak beberapa pilihan pembalut kain terbaik di sini.
Cara kami memilih produk pembalut kain terbaik
Pembalut kain atau cloth pad adalah alternatif ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk pembalut sekali pakai yang biasa digunakan selama menstruasi.
Berbeda dengan pembalut sekali pakai yang digunakan dan dibuang, cloth pad dapat dicuci dan dipakai kembali, sehingga mengurangi limbah plastik dan sampah yang dihasilkan oleh pembalut sekali pakai.
Cloth pad biasanya memiliki berbagai lapisan yang dirancang untuk menyerap darah haid dan menjaga kulit Anda tetap kering.
Pembalut jenis ini juga sering dilengkapi dengan sayap atau penahan untuk menjaga pembalut tetap di tempatnya di dalam pakaian.
Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih pembalut kain terbaik.
1. Tingkat penyerapan
Pilih pembalut kain terbaik dengan tingkat penyerapan yang sesuai dengan aliran menstruasi Anda.
Beberapa cloth pad memiliki beberapa lapisan untuk tingkat penyerapan yang berbeda.
2. Ukuran dan bentuk
Pembalut kain terbaik hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Anda bisa memilih yang sesuai dengan selera Anda, mulai dari yang sangat tipis hingga lebih tebal untuk haid yang cukup berat.
Pastikan cloth pad juga memiliki bentuk yang nyaman dan pas di dalam pakaian Anda.
Beberapa dekade lalu, pembalut kain lebih umum dipakai oleh wanita yang sedang haid karena masih sangat jarang ada yang memproduksi menstrual cup, tampon, ataupun pembalut sekali pakai secara massal. Meski begitu, bentuk pembalut kain zaman dulu mirip dengan pembalut sekali pakai zaman sekarang. Pembalut ini hanya terbuat dari beberapa lapis kain yang dipotong persegi panjang, dan diselipkan.
3. Bahan
Dilansir dari Trade to AID, pembalut kain terbaik umumnya terbuat dari bahan katun atau flanel yang diketahui cepat menyerap dan nyaman di kulit.
Pastikan pembalut terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Banyak cloth pad terbuat dari katun organik yang nyaman dan aman.
4. Kualitas jahitan
Periksa jahitan cloth pad untuk memastikan kualitasnya. Jahitan yang baik akan membuat cloth pad lebih tahan lama dan dapat digunakan berkali-kali.
5. Jenis penahan
Beberapa pembalut kain terbaik menggunakan sayap atau penahan lainnya untuk menjaga agar pembalut tetap di tempat. Pastikan sistem penahan ini sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.
6. Mudah dibersihkan
Pastikan cloth pad mudah dibersihkan. Banyak cloth pad yang dapat dicuci mesin atau tangan, tetapi pastikan untuk mengikuti panduan perawatan yang disarankan pada kemasan produk.
7. Keamanan
Pastikan bahwa pembalut kain terbaik yang Anda pilih tidak mengandung bahan-bahan berbahaya dan sesuai dengan standar keamanan.
8. Harga
Harga pembalut kain bisa bervariasi. Jadi, sesuaikan dengan biaya yang Anda siapkan.
Namun, ingatlah bahwa cloth pad adalah investasi jangka panjang karena dapat digunakan berkali-kali, sehingga mungkin lebih ekonomis dalam jangka panjang.
9. Merek dan ulasan
Anda juga dapat membaca ulasan pengguna untuk menemukan merek pembalut kain yang tepercaya, bagus, dan tepat untuk Anda.
Ulasan pengguna dapat memberikan Anda perkiraan tentang kenyamanan dan kualitas produk.
8 Rekomendasi merek pembalut kain terbaik
Untuk membantu Anda memilih pembalut kain terbaik, berikut ini beberapa rekomendasi merk yang bagus beserta harga masing-masing produknya.
1. Baby Oz Pembalut Kain
Baby Oz Pembalut Kain merupakan cloth pad yang dapat digunakan berulang kali selama 3 bulan.
Pembalut kain ini terbuat dari bahan waterproof PUL untuk lapisan luar, microfiber untuk lapisan bagian dalam, dan microfleece untuk pelapis di bagian dalam.
Tersedia tiga ukuran untuk merek pembalut ini, yaitu:
- minipad (panjang 20 cm dan kapasitas 50 ml),
- day (panjang 27 cm dan kapasitas 100 ml), dan
- night (panjang 35 cm dan kapasitas 120 ml)
2. Perfect Fit Regular Reusable Pad
Perfect Fit Regular Reusable Pad dirancang khusus untuk menstruasi yang dibuat dari bahan penyerapan tinggi dan halus, breathable, serta bebas bahan kimia berbahaya.
Cloth pad ini diklaim bisa menampung darah menstruasi dengan jumlah yang sedang hingga deras, yaitu sekitar 10—15 ml atau setara dengan tiga pembalut sekali pakai.
Dengan begitu, kulit bisa terasa lebih nyaman dan tanpa gatal saat memakai pembalut ini. Bahkan, pembalut ini juga dikatakan dapat dipakai ulang hingga 5 tahun.
3. Kindkain Reusable Menstrual Pad
Kindkain Reusable Menstrual Pad terbuat dari tiga lapis bahan dengan fungsinya masing-masing, seperti berikut ini.
- Bahan anti-air di bagian luar agar antibocor.
- Microfleece di bagian dalam agar nyaman dan aman untuk area kelamin wanita.
- Microfiber di bagian tengah untuk memberikan daya serap yang tinggi.
Selain itu, terdapat kantong untuk pembalut atau pad tambahan guna menambah daya tampung, serta kancing agar pembalut bisa menempel pada celana dalam saat dipakai.
Sebagai pengganti pembalut sekali pakai, pembalut kain ini memiliki masa penggunaan hingga 2—7 tahun.
4. Sustaination x Dinda Menspad
Sustaination x Dinda Menspad terbuat dari bahan 100% katun yang dicetak dengan tinta Oeko-Tex certified yang ramah lingkungan.
Dengan bahan yang lembut dan breathable, penggunaan cloth pad ini juga bisa membantu mengurangi bau, gatal, ruam, lecet, dan keputihan.
Pembalut kain ini berukuran 18 cm dengan lama penggunaan hingga rusak atau sekitar 4—5 tahun.
5. Yuspin Pembalut Kain
Yuspin Pembalut Kain termasuk pembalut ramah lingkungan berlapis empat dan mempunyai daya serap yang tinggi.
Cloth pad ini memiliki lapisan luar motif terbuat dari kain kaos katun lembut dan lapisan luar polos dari kain kaos polyester yang lembut dan cepat kering.
Sementara itu, lapisan dalamnya terbuat dari kain handuk khusus yang sudah teruji di laboratorium resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan metode uji SNI.
Dari pemeriksaan tersebut, pembalut ini diketahui bebas klorin yang tebal dan terbukti cepat kering, sehingga mampu menjaga permukaan kulit tetap kering.
6. Demibumi Menspad
Demibumi Menspad merupakan produk cloth pad yang diklaim tahan air, tetapi dapat dicuci dan dipakai hingga berulang kali.
Cloth pad ini terbuat dari satu lapisan waterproof (anti-air), tiga lapisan katun kaos, dan dua lapisan katun microfleece anti-air.
Ada tiga jenis pilihan yang dapat dipilih, yaitu S (panjang 20 cm), M (panjang 26 cm), dan L (panjang 32 cm).
7. Ningrat Menspad
Ningrat Menspad merupakan pembalut sekali pakai dengan fungsi yang mirip dengan pembalut sekali pakai yang anti-air (waterproof) dan terasa kering di dalam.
Terbuat dari bahan yang lembut, tidak tebal, dan aman dari bahan kimia, pembalut ini terasa nyaman saat digunakan dan tidak menyebabkan rasa panas, gatal, atau iritasi pada vagina.
Lapisan dalamnya dibuat dari fleece yang lembut dan tetap terasa kering di dalam, sedangkan bahan outer-nya menggunakan PUL waterproof agar cairan tidak tembus.
Adapun bahan penyerapnya menggunakan dua lapis yang diklaim efektif untuk menampung cairan.
8. Azza Menspad
Azza Menspad adalah cloth pad yang bisa dicuci ulang dan diklaim lebih aman karena tanpa bahan kimia.
Pembalut ini dijamin praktis, nyaman dipakai, dan antitembus karena terbuat dari bahan berkualitas.
Detail bahannya berupa kaos PE untuk lapisan luar, kaos PE untuk lapisan dalam, dan kain fleece untuk isian.
Ada dua jenis ukuran yang bisa dipilih, yaitu day (23 cm) dan night (30 cm).
Itu adalah beberapa rekomendasi merk pembalut kain (cloth pad) yang bagus, aman, dan mudah ditemui di pasaran.
Dengan memilih pembalut kain yang terbaik, Anda bisa membantu menjaga lingkungan agar terhindar dari sampah yang biasanya menumpuk dari pembalut sekali pakai.
Bukan cuma itu, Anda juga dapat mencegah berbagai gangguan kesehatan pada wanita yang disebabkan oleh bahan kimia yang mungkin terkandung dalam pembalut sekali pakai.
+ There are no comments
Add yours