Musim panas 2015 menjadi momen sibuk bagi Liverpool dalam merekrut pemain. Klub mendatangkan delapan nama untuk memperkuat skuad.
Saat itu, Jurgen Klopp belum menukangi The Reds. Ia baru datang tak lama kemudian dan langsung melakukan banyak perubahan besar.
Sembilan tahun bersama Klopp, Liverpool meraih segalanya. Tapi dari delapan pemain rekrutan 2015, hanya satu yang masih bertahan.
Kini, Liverpool melatih Arne Slot yang langsung membawa gelar Premier League di musim pertamanya. Ia tetap memakai satu pemain dari era sebelum Klopp.
Sisanya bagaimana? Berikut perjalanan dan nasib delapan pemain yang pernah berseragam Liverpool sejak musim panas 2015.
1. James Milner
James Milner pernah menjadi andalan Liverpool di berbagai posisi selama delapan musim sejak bergabung dari Manchester City. Ia meninggalkan Anfield setelah tampil 332 kali dan memilih melanjutkan petualangan di Brighton.
Meski kini menginjak usia 39 tahun, Milner belum menunjukkan tanda-tanda gantung sepatu. Ia bahkan baru saja menyepakati kontrak baru selama satu tahun di Brighton.
Musim pertama cukup produktif dengan 20 penampilan, namun cedera membatasi aksinya di musim kedua. Hanya empat kali ia bisa bermain, namun pengaruhnya tetap terasa di ruang ganti.
2. Joe Gomez
Joe Gomez masih menjadi bagian dari Liverpool, meski sudah melewati tiga era pelatih berbeda. Ia akan segera menandai satu dekade pengabdian di Anfield, sebuah pencapaian langka bagi pemain bertahan.
Meski sudah tampil dalam 241 laga dan mengemas 10 assist, Gomez belum mencetak gol untuk tim utama. Fakta itu tak mengurangi kontribusinya dalam menjaga lini pertahanan.
Di bawah Arne Slot musim lalu, ia hanya main 17 kali akibat cedera yang cukup mengganggu. Meski begitu, kehadirannya tetap dibutuhkan di ruang maupun di lapangan.
3. Danny Ings
Karier Danny Ings bersama Liverpool bisa dibilang kurang memuaskan, hanya mencatatkan empat gol dari 25 pertandingan. Waktu bermain yang minim membuat kesulitan membuktikan kualitasnya.
Setelah meninggalkan Anfield, Ings menemukan kembali ketajamannya di Southampton dan sempat menjadi Andalan di Aston Villa. Tapi performanya di West Ham tidak seimpresif masa lalu.
Menggunakan tiga musim yang penuh tantangan, Ings dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya. Sang penyerang kini membuka peluang untuk mencari klub baru di musim panas.
4. Adam Bogdan
Adam Bogdan pernah bergabung dengan Liverpool pada tahun 2015 usai melepas Bolton, namun hanya dipercaya tampil enam kali. Dalam waktu singkat, klub memutuskan Bogdan tidak cocok dengan kebutuhan tim.
Ia kemudian menjalani masa peminjaman ke Wigan dan Hibernian sebelum kembali ke tanah kelahirannya. Ferencvaros jadi pelabuhan terakhir dalam penjaga gawang.
Di sana, Bogdan sukses meraih tiga trofi liga dan satu Piala Hongaria sebelum menggantung sarung tangan. Ia mengakhiri kariernya dengan cara yang memuaskan di negara asal.
5. Roberto Firmino
Roberto Firmino datang ke Liverpool sebagai gelandang serang, tapi bakatnya sebagai striker membuatnya menjadi pilar penting di lini depan. Dalam waktu singkat, ia menjelma menjadi favorit publik Anfield.
Total 111 gol dan 76 assist dari 362 laga jadi bukti kontribusinya selama delapan tahun bersama The Reds. Ia jadi bagian tak terpisahkan dari kesuksesan Liverpool di era Juergen Klopp.
Setelah hijrah ke Al-Ahli, Firmino masih menunjukkan kelasnya. Kini menjabat sebagai kapten, ia baru saja mengantarkan klubnya juara di kompetisi Asia dan punya sisa kontrak satu musim.
6. Nathaniel Clyne
Nathaniel Clyne sempat meroket usai meninggalkan Crystal Palace dan bergabung dengan Southampton lalu Liverpool. Ia sempat jadi bek kanan Andalan The Reds meski akhirnya dipinjamkan ke Bournemouth.
Setelah kontraknya di Liverpool berakhir pada tahun 2020, ia memilih pulang ke Palace. Secara total, Clyne kini telah mencatat 238 penampilan untuk klub masa kecilnya.
Usianya kini 34 tahun dan kontraknya masih berlaku satu musim lagi. Tapi dengan menit bermain yang minim musim lalu, kelanjutan kariernya mulai dibahas.
7. Taiwo Awoniyi
Taiwo Awoniyi bergabung ke Liverpool dari Nigeria pada tahun 2015, tapi tak pernah mengikuti pertandingan resmi karena masalah izin kerja. Ia akhirnya menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di berbagai klub Eropa.
Union Berlin menjadi klub yang memberi dia panggung sebenarnya, sebelum akhirnya dilepas ke Nottingham Forest. Di klub Premier League itu, Awoniyi mulai menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang tajam.
Selama tiga musim bersama Forest, ia mencatatkan 19 gol dan empat assist. Dengan dua tahun tersisa di kontraknya, masa depannya di City Ground masih terbuka lebar.
8. Christian Benteke
Christian Benteke pernah mencuri perhatian saat tampil tajam di Aston Villa. Namun ketika pindah ke Liverpool, ia gagal memenuhi ekspektasi besar sebagai striker utama.
Dalam semusim di Anfield, ia tak mampu mengulangi kualitasnya, dan langsung dilepas ke Crystal Palace. Di klub barunya, ia malah tampil trengginas dan sukses mencetak 15 gol di musim pertama.
Setelah petualangan enam musim di Palace, Benteke hijrah ke DC United di MLS. Ia kini menjabat kapten dan memimpin daftar pencetak gol liga sepanjang tahun 2024, lalu melanjutkan performa apik dengan enam gol dari 10 laga awal tahun ini.