Telur adalah sumber protein yang baik untuk ibu hamil. Sebab telur mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh ibu hamil dan perkembangan janin, seperti vitamin D, kolin, dan sumber protein. Salah satu cara memasak yang sering dilakukan ibu adalah dengan direbus.
Beberapa ibu mungkin menyukai telur yang direbus setengah matang karena teksturnya yang lembut. Tapi di balik kelezatan telur setengah matang, ternyata sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, lho! Mengutip Young Parents, telur setengah matang ternyata dapat membawa dampak lain bagi kesehatan.
Ibu Hamil Bisa Keracunan Akibat Telur Setengah Matang
Ya Moms, menurut dr. Goh Shen Li,konsultan kebidanan dan kandungan di Klinik Wanita SL Goh di Mount Alvernia Medical Center D, Singapura, pada telur setengah matang bisa saja tertinggal bakteri salmonella yang dapat menyebabkan keracunan pada ibu hamil.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Lihat Breaking News
Salah satu efek dari keracunan makanan yang mengandung bakteri salmonella adalah dehidrasi, muntah-muntah, dan diare parah yang diiringi sakit perut. Gejala lainnya mungkin termasuk demam tinggi.
Nah, jika Anda tengah hamil dan mengalami keracunan makanan yang parah, Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk diinfus demi mempertahankan hidrasi dalam tubuh. Tidak hanya sampai di situ, ketika Anda sakit akibat mengonsumsi telur rebus setengah matang, kekebalan tubuh pun ikut menurun sehingga Anda bisa mudah sakit. Ini semua tentu berdampak pada kehamilan serta dapat membahayakan si kecil yang ada di dalam kandungan.
Cara Menikmati Telur saat Hamil
Jadi bagaimana cara aman menikmati telur saat hamil? Masaklah telur hingga benar-benar matang secara sempurna. Sebab proses pemasakan yang matang bisa membunuh semua bakteri yang ada pada telur. Ini berarti seluruh kuning telur dan putih telur harus padat dan tidak berair lagi. Perlu juga diingat, walaupun kulit telur dicuci bersih sebelum dimasak, tidak berarti bakteri yang ada di dalam telur hilang sepenuhnya.
Ibu hamil juga perlu menghindari mengkonsumi makanan yang terbuat atau mengandung telur yang tidak benar-benar matang. Mayones misalnya. Beberapa produk mayones yang diproduksi sendiri atau mayones segar rumahan, umumnya mengandung telur mentah. Lebih baik, beli mayones yang sudah dipasteurisasi lebih aman dikonsumsi selama kehamilan. Jadi, selalu lah teliti sebelum membeli ya, Moms!
+ There are no comments
Add yours