Mengalami kram kaki yang menyakitkan saat hamil? Anda tidak sendirian. Kram kaki adalah gejala umum kehamilan.
Ya Moms, banyak ibu hamil mengalaminya pada trimester kedua dan ketiga, khususnya di malam hari. Ada juga, ibu hamil yang mengalaminya setelah duduk dalam satu posisi untuk waktu yang lama.
Apa yang jadi penyebabnya?
Penyebab Ibu Hamil Alami Kram Kaki
Healthline melansir, ada beberapa hal yang jadi penyebab umum ibu hamil alami kram kaki.
Yang pertama perubahan peredaran darah. Saat hamil, peredaran darah ibu melambat akibat hormon yang terlalu aktif. Tubuh ibu juga mengalami peningkatan volume darah, yang ikut memengaruhi peredaran darah.
Dehidrasi dan penambahan berat badan juga dapat menyebabkan kram kaki selama hamil.
Selain itu, kram kaki pada ibu hamil bisa terjadi karena bayi yang sedang tumbuh memberi tekanan pada saraf dan pembuluh darah yang menuju ke kaki ibu. Ini lah sebabnya mengapa Anda lebih mungkin mengalami kram kaki saat kehamilan Anda berlanjut, terutama pada trimester ketiga.
Kram kaki pada ibu hamil juga diketahui dapat disebabkan oleh kelelahan dan kekurangan kalsium atau magnesium.
Kabar baiknya: kram kaki pada ibu hamil biasanya hilang dalam beberapa menit kok, Moms. Meski begitu ada juga beberapa kondisi di mana ibu hamil yang mengalami kram kaki perlu menemui dokter.
Kapan Ibu Hamil Perlu Ke Dokter untuk Masalah Kram Kaki?
Mengutip WebMD, ibu hamil yang mengalami kram kaki perlu menemui dokter jika:
-
Mengalami pembengkakan, nyeri bila ditekan, kemerahan, atau kehangatan di kaki.
-
Kram kaki membuat ibu hamil kesulitan berjalan atau beraktivitas normal.
-
Rasa sakit yang muncul tidak kunjung hilang.
Dokter akan memeriksa lebih lanjut untuk memastikan kram kaki yang Anda alami masih wajar atau perlu perhatian dan penanganan tertentu. Tapi semoga semuanya baik-baik saja ya, Moms.
+ There are no comments
Add yours