Untuk memastikan keselamatan diri sendiri maupun bayi di dalam kandungan, ibu hamil perlu selalu berhati-hati saat beraktivitas. Misalnya saat ibu hamil harus naik turun tangga, entah itu di rumah, tempat kerja maupun ruang publik lain.
Meski tidak dilarang selama kehamilan, naik turun tangga umumnya dinilai berisiko jika dilakukan saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Namun bila dilakukan dengan berhati-hati, aktivitas ini juga bisa memberikan manfaat untuk ibu hamil. Apa saja?
5 Manfaat Naik Turun Tangga untuk Ibu Hamil
1. Menurunkan risiko preeklamsia
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association, menunjukkan bahwa naik turun tangga selama awal kehamilan dapat menurunkan risiko preeklamsia.
Menurut penelitian tersebut, ibu hamil yang bergerak secara aktif bisa menurunkan risiko preeklampsia sebanyak 29 persen dengan menaiki satu hingga empat tangga saja.
2. Mencegah diabetes gestasional
American Diabetes Association mengatakan bahwa naik turun tangga pada awal kehamilan dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes gestasional. Ini merupakan salah satu komplikasi umum selama kehamilan yang terjadi saat hormon insulin tidak bekerja dengan baik, sehingga kadar glukosa di dalam tubuh ibu hamil pun meningkat.
3. Mengurangi sakit punggung
Aktivitas fisik seperti jogging, berjalan atau naik tangga selama awal kehamilan dapat mengurangi terjadinya beberapa keluhan yang kerap dirasakan ibu hamil seperti sakit punggung dan pembengkakan pada kaki. Naik turun tangga juga dapat membuat ibu hamil lebih bugar karena membuatnya aktif bergerak.
4. Mencegah stres
Menurut Being The Parent, menaiki tangga secara teratur selama awal kehamilan bermanfaat bagi ibu hamil karena membuatnya tetap aktif dan dapat meningkatkan sirkulasi darah. Ibu hamil yang sehat karena kerap melakukan aktivitas fisik sederhana seperti naik turun tangga dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan yang mungkin dialami selama kehamilan.
5. Menjaga berat badan
Kenaikan berat badan yang terjadi selama kehamilan adalah hal yang normal. Tapi, jika kenaikan terjadi secara berlebihan justru dapat memberikan risiko yang buruk bagi ibu dan janin.
Menurut Dr. Priya Shukla, Spesialis Obstetri-Ginekologi di Queen’s Gynecology Clinic, India, aktivitas naik turun tangga dapat membantu ibu hamil menjaga berat badannya berada pada titik yang normal selama kehamilan.
“Kami mendorong ibu hamil untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan, menaiki tangga dan berlatih yoga untuk meningkatkan staminanya. Olahraga membuat ibu hamil tidak menambah berat badan yang berlebihan serta membuatnya tetap ceria karena hormon endorfin yang dihasilkan selama aktivitas fisik,” jelas dokter Priya seperti dikutip dari laman Queen’s Gynecology.
+ There are no comments
Add yours