Setiap ibu hamil memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Meski begitu, semua ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi demi tumbuh kembang bayi di dalam kandungan berjalan optimal. Tak hanya itu, ibu juga harus bisa mengelola stres maupun rasa cemas berlebihan saat hamil.
Ya Moms, tak dapat dipungkiri jika selama hamil, ada beberapa wanita yang mengalami kondisi tersebut. Apakah Anda termasuk salah satunya? Bila ya, maka Anda harus tahu cara mengatasinya.
Emosi dan perasaan saat hamil harus dijaga dengan sebaik mungkin. Sebab, hal itu juga berpengaruh pada tumbuh kembang janin.
Romper melansir, perasaan cemas dan khawatir rupanya hal yang wajar terjadi selama kehamilan. Apalagi, bila kini Anda sedang hamil di masa pandemi COVID-19. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi tiap ibu hamil.
Stres saat Hamil adalah Hal yang Normal
Ada pun Dr. Alice Domar, Direktur Eksekutif di Domar Center for Mind/Body Health di Boston, Amerika Serikat menjelaskan, stres selama kehamilan merupakan hal yang sangat umum dirasakan sebagian besar wanita dan biasanya kondisi ini terjadi pada malam hari. Beberapa pasien Dr. Domar yang sedang hamil, rata-rata kerap terbangun di malam hari dan tiba-tiba merasa khawatir.
“Mereka mengkhawatirkan kesehatan mereka, tentang kesehatan bayi di dalam kandungan, tentang bagaimana rasanya kelak memiliki bayi baru, soal masalah keuangan, memikirkan dampaknya terhadap saudara kandung atau pasangan, dan masih banyak lagi,” ujar Dr. Domar.
Moms, perlu Anda ketahui bahwa sejumlah kekhawatiran tersebut pastilah normal alias wajar Anda rasakan. Sebab ini menjadi hal yang baik dan berfungsi sebagai sarana persiapan Anda.
Namun, bila kecemasan mulai mempengaruhi kemampuan Anda atau kualitas hidup wanita secara keseluruhan, misalnya ibu jadi tidak bisa tidur sama sekali atau tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, atau bahkan bergantung pada alkohol, tentu saja ini akan memengaruhi kesehatan ibu maupun perkembangan janin.
Lalu, apa yang dapat ibu hamil lakukan untuk mengelola stres dan kecemasannya?
Tips Kelola Stres dan Cemas saat Hamil
1. Konsultasikan ke Dokter Dokter
Dr. Domar mengatakan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah bicarakan dengan dokter kandungan atau bidan tentang masalah stres atau cemas yang Anda alami, Moms. Bicarakan tentang hal apa yang membuat Anda cemas atau stres dan mungkin dokter akan meresepkan obat untuk Anda.
2. Bicarakan dengan Pasangan atau Kerabat
Selain itu, dukungan dari pasangan, kerabat, atau anggota keluarga sangat berperan penting dalam hal ini. Ya, coba ceritakan perasaan Anda ke suami atau kerabat terdekat. Hal ini mungkin akan membantu Anda jauh lebih rileks dan dapat berpikir jernih. Bergabung dalam sebuah komunitas ibu hamil juga bisa membuat Anda jadi tidak merasa sendiri lagi, Moms.
3. Olahraga
Cara lain yang efektif dapat mengelola stres dan kecemasan Anda adalah dengan berolahraga, Moms. Ya, menurut Dr. Domar, olahraga merupakan penangkal terbaik yang dapat menekan stres dan kecemasan. Selain membuat tubuh tetap sehat dan bugar, olahraga juga membantu kenaikan berat badan agar tidak sampai berlebihan.
Pranatal yoga menjadi salah satu pilihannya. Namun sebelum melakukannya, tetap konsultasikan dengan dokter kandungan masing-masing, ya!
4. Minta Suami Usap Punggung
Moms, penelitian menunjukkan bahwa gosokan punggung dari suami atau pasangan dapat mengurangi kecemasan dan depresi selama kehamilan. Jadi, coba minta bantuan suami untuk memijat area punggung dengan losion ya.
+ There are no comments
Add yours