Yang Perlu Diketahui Ibu Hamil Sebelum Konsumsi Telur

Yang Perlu Diketahui Ibu Hamil Sebelum Konsumsi Telur

Ibu hamil tidak boleh makan sembarangan. Makanan yang tampak tidak berbahaya atau makanan yang biasa dikonsumsi sebelum hamil, kini bisa membawa dampak lain baginya. Misalnya saja, telur!
Telur bisa jadi sumber protein hewani yang baik, kaya kandungan lemak, mineral, vitamin A dan D. Protein telur yang tinggi tak hanya memenuhi kebutuhan ibu, namun juga janin yang dikandungnya. Selain protein, telur mengandung asam lemak, omega 3, dan kolin yang berguna untuk kesehatan otak bayi. Kandungan tersebut juga dapat mencegah timbulnya cacat syaraf.
Tidak hanya itu, telur mengandung sekitar 70 kalori yang dapat membantu memenuhi sebagian kebutuhan ibu hamil. Idealnya saat hamil, kita harus mengkonsumsi 200 sampai 300 kalori setiap hari untuk memberi nutrisi pada tubuh anda dan si kecil, Moms
Namun, mengonsumsi terlur saat hamil juga mengandung risiko!
Ibu hamil perlu mencatat, pengolahan telur yang kurang tepat dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan dirinya maupun janin dalam kanduangannya. Ini karena telur rentan akan bakteri. Salah satu risiko yang dibawa telur adalah keracunan bakteri Salmonella.
Agar terhindar dari bakteri, simpan telur di dalam lemari es dengan suhu di bawah 20 derajat celsius dan sebaiknya jangan menyimpan telur dekat dengan makanan lain.
Telur juga harus dimasak sampai benar-benar matang untuk mematikan bakteri sebelum dikonsumsi ibu hamil. Jadi lupakan dulu deh, telur setengah matang kesukaan Anda!
Selain cara mengolah, konsumsi telur yang berlebihan juga dapat mendatangkan bahaya. Sebab kuning telur mengandung 185 milligram kolesterol, Moms. Selama kehamilan, makan telur cukup sebanyak dua butir sehari sehingga kolesterol yang dihasilkan tidak terlampau tinggi.
Jadi sekali lagi, penting diingat: saat hamil masaklah telur sampai benar-benar matang dan jangan mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan!

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours