5 Rekomendasi Olahraga Low Impact yang Bisa Dilakukan saat Puasa

Ladies, sebagian dari kita mungkin banyak yang memanfaatkan momen Ramadhan dan puasa untuk tidak berolahraga. Ada berbagai macam alasannya, mulai dari takut kehabisan energi atau makin tidak ada waktu karena kesibukan.

Padahal, selain menjaga pola makan dan istirahat, olahraga juga penting dilakukan selama bulan puasa. Kita harus tetap berolahraga agar daya tahan tubuh tidak menurun, terutama pandemi masih membayangi seperti sekarang.

Kalau kamu khawatir tidak kuat olahraga karena sedang puasa, tenang Ladies, ada banyak pilihan olahraga ringan yang bisa dilakukan. Waktunya pun juga bisa disesuaikan dengan kegiatan kamu sehari-hari.

Personal Trainer & Nutritionist Coach asal Dubai, Devinder Bains menyarankan agar kamu melakukan olahraga low impact selama Ramadhan. Kegiatan ini bisa dilakukan setelah buka puasa, setelah kamu mengonsumsi takjil tapi sebelum makan berat. Tapi kalau kamu biasa olahraga dengan perut kosong, dua jam sebelum buka puasa juga bisa.

Nah, supaya tidak penasaran apa saja olahraga low impact yang bisa dilakukan, kumparanWOMAN telah merangkum rekomendasinya. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Resistance training

Selama puasa, Devinder Bains menjelaskan bahwa tubuh kita menggunakan simpanan karbohidrat untuk diubah jadi energi. Kemungkinan besar, tubuh juga akan beralih ke simpanan protein. Nah, kondisi ini bisa membuat kita kehilangan massa otot Ladies.

Oleh karena itu, selama Ramadhan Devinder menyarankan agar kamu melakukan resistance training atau latihan ketahanan. Latihan yang satu ini merupakan rangkaian dari beberapa gerakan olahraga. Mulai dari squat, lunge, push-up, hingga sit-up.

Ladies bisa melakukannya sebanyak tiga set, dengan hitungan masing-masing gerakan dilakukan sebanyak 10 repetisi. Artinya kamu harus melakukan squat 10 kali, lunge 10 kali, begitu juga dengan push-up dan sit-up. Setelah semua dilakukan, kamu bisa mengulanginya hingga tiga kali.

2. Berjalan atau jalan cepat

Menurut Melly Stevenson, personal trainer dan mantan atlet bodybuilder perempuan, olahraga low impact lain yang juga cocok dilakukan saat Ramadhan adalah jalan kaki atau jalan cepat. Meski terlihat sangat mudah, ternyata jalan kaki atau jalan cepat juga bisa membantu membakar kalori.

Tak hanya itu, jalan kaki juga bisa dapat meredakan stres. Kamu bisa melakukan kegiatan ini di sore hari menjelang buka puasa. Tak usah jauh-jauh, keliling komplek saja sudah cukup membuat kamu berkeringat.

3. Full body stretch

Sesuai namanya, full body stretch ini merupakan serangkaian olahraga yang berfungsi untuk meregangkan otot-otot tubuh. Ladies bisa melakukannya dengan mengikuti video olahraga di YouTube. kumparanWOMAN merekomendasikan akun MadFit, milik Workout Instructor Maddie.

Dalam akun tersebut, Maddie punya video full body stretch lengkap yang dilakukan selama 25 menit. Ladies bisa mengikutinya dengan mudah karena gerakannya tidak sulit. Seluruh rangkaian yang dilakukan juga gentle sehingga tidak banyak menguras energi, tapi tetap membuat tubuh fit selama Ramadhan.

4. Angkat beban

Olahraga yang berfokus untuk membentuk massa otot ini juga bisa menjadi pilihan menarik saat bulan Ramadhan. Dalam olahraga ini, yang akan banyak bergerak adalah tangan dan kaki. Supaya tubuh tidak terlalu lelah setelahnya, jangan mengangkat beban terlalu berat. Usahakan masih dalam angka 5-10 kg.

Devinder menyarankan kamu untuk melakukan gerakan angkat beban seperti, shoulder press, dumbbell row, dan chest press.

5. Yoga

Buat Ladies yang tertarik mencoba yoga atau sudah rutin melakukan yoga sehari-hari, olahraga ini juga bisa jadi pilihan selama Ramadhan. Sebab dalam prosesnya, fokus utama yoga adalah olah pernapasan. Selama puasa, yoga baik dilakukan sebelum buka puasa atau setidaknya dua jam setelah buka puasa.

1. Resistance training

2. Berjalan atau jalan cepat

3. Full body stretch

4. Angkat beban

5. Yoga

Related Posts

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan