Bayi di dalam kandungan bisa melakukan banyak hal. Selain sudah bisa melihat dan mencium bau, si kecil di dalam sana juga bisa mendengar, lho! Ya Moms, di atas 30 minggu, bayi dalam kandungan sudah bisa merespons suara atau rangsangan dari luar perut ibu hamil.
Ini lah kenapa ibu hamil perlu mengajak bayi di dalam kandungan berbicara. Awalnya mungkin terasa canggung, namun lama-lama juga akan terbiasa. Untuk memulainya, ibu hamil pun bisa bernyanyi atau membacakan buku cerita untuk si kecil.
Manfaat Berbicara dengan Bayi di Dalam Kandungan
1. Bayi Cepat Mengenal Ibunya
Mengutip Fertility Center, suara ibu adalah hal pertama yang didengar oleh bayi. Maka mengenali suara ibu saat bayi masih dalam kandungan dapat membantunya untuk cepat terikat dengan Anda Moms. Bayi yang baru lahir juga bisa merasa terhibur jika sudah mengenal suara ibunya.
2. Mengurangi Stres pada Bayi dalam Kandungan
Berbicara dengan janin selama kehamilan juga dapat memberinya rasa aman dan mengurangi stres saat berada di dalam rahim. Selain itu, Anda juga akan merasa lebih rileks saat mengajak si kecil berbicara.
3. Mengembangkan Kemampuan Bicara dan Bahasa Bayi
Berbicara dengan janin juga dapat membantu perkembangan bicara dan bahasa. The New York Times melansir, bayi baru lahir dapat mengenali suara yang biasa mereka dengar dalam rahim selama trimester terakhir, terutama suara dalam bahasa ibu.
Menurut Patricia K. Kuhl, PhD, Profesor Ilmu Bicara dan Pendengaran dari University of Washington di Seattle, bayi memang sudah bisa belajar dan mengingat segala hal yang terjadi selama minggu terakhir kehamilan.
“Pesan utama untuk ibu baru adalah bahwa bayi mendengar, belajar, dan mengingat selama minggu terakhir kehamilan. Otak mereka sudah bekerja sejak dalam kandungan untuk mulai menyerap informasi,” ujarnya seperti dikutip dari Webmd.
4. Hebatnya Suara Ayah
Selain ibu, ayah juga bisa mengajak bayi dalam kandungan berbicara agar si kecil juga cepat mengenal ayahnya. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Jurnal Pediatr Nurs, beberapa bayi prematur memiliki perkembangan pendengaran yang sama dengan bayi yang lahir cukup bulan.
Ternyata, bayi-bayi tersebut memperhatikan suara bernada rendah dibandingkan bernada tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bayi belum lahir dapat mengingat dan mengenali suara yang berbeda. Bonusnya, dengan cara ini ayah dapat mulai membangun hubungan dengan bayinya sejak dalam kandungan.
+ There are no comments
Add yours