Anggota tim nasional putra dan putri mengatakan pada hari Jumat (25/08) bahwa mereka tidak akan memainkan pertandingan apa pun untuk negara tersebut sampai Rubiales diberhentikan dari pekerjaannya setelah dia mencium bibir Hermoso setelah kemenangan Spanyol di final Piala Dunia Wanita.
Baca Juga: about hospital
Jenni Hermoso berkata: “Saya ingin mengklarifikasi, bahwa saya tidak pernah menyetujui ciuman itu. Saya tidak mentolerir kata-kata saya dipertanyakan, apalagi kata-kata yang dibuat-buat namun tidak saya ucapkan.”
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Rubiales diperkirakan akan mengundurkan diri pada hari Jumat (25/08) namun malah mulai melontarkan kata-kata kasar yang panjang lebar di mana ia mengklaim dirinya menjadi sasaran ‘perburuan penyihir’, sambil berteriak bahwa ia tidak akan mengundurkan diri sebanyak empat kali.
Baca Juga: Review film terbaru
Perilakunya juga dikritik ketika berada di tribun setelah ia tampak memegang selangkangannya saat menonton dari tribun, di samping Ratu Letizia dan putrinya.
Setelah enggan untuk mundur, pemerintah Spain telah memulai proses hukum dalam upaya agar pria berusia 46 tahun itu diskors. Victor Francos, kepala Dewan Olahraga Nasional mengatakan pemerintah melihat ini sebagai ‘MeToo sepak bola Spanyol’, menurut laporan The Times BET4D.
Kunjungi: Seputar bola indonesia dan luar negri
Francos berkata: “Apa yang dilakukan Rubiales memperburuk situasi. Pemerintah tidak akan bersikap pasif.”
Baca Juga: Game tranding hari ini